المصدر:
الحكمة الإلهية في اختيار طريقة التبليغ..


الإمام ناصر محمد اليماني
Imam Nasser Mohammad Al Yamani
21 - 09 - 2011
32 - 10 - 1432
12:56 am
ـــــــــــــــــــــــــ ـــــــــــــــــ



الحكمة الإلهية في اختيار طريقة التبليغ..

Kebijaksanaan Ilahi Dalam Memilih Cara/Metode Penyampaian Pesan..


بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على كافة أنبياء الله ورسله وآلهم الطيبين والتابعين لهم بإحسانٍ إلى يوم الدين، أما بعد..

Dengan nama Allah yang maha pengasih, salam dan sholawat atas para nabi dan para rasul dan keluarga baik mereka dan pengikutnya sampai hari penghakiman.


أحبتي الأنصار السابقين الأخيار في عصر الحوار من قبل الظهور، وها هو قد تبيَّن لكم لماذا لم يقم الإمام المهدي إلى حدّ الآن بإلقاء بيانه بالصوت والصورة، كون أعداء الله الذين يريدون أن يطفئوا نور الله سوف يقومون بالدبلجة فيظهروا لي صورتي الحيّة ولكن بصوت غير صوتي، ومن ثم يقولون على الإمام المهدي بصوت آخر مالم يقله الإمام المهدي ناصر محمد اليماني، ومن ثمّ يقومون بنشر افترائهم في مئات المواقع، وقد حذَّرنا ذلك كوننا رأيناهم يقومون بكتابة بيانٍ ومن ثم ينسبونه للإمام ناصر محمد اليماني وهم يعلمون أنّهم يفترون عليه وينتحلون شخصيّة الإمام ناصر محمد اليماني، ولكن موقعنا هو المرجع لكافة بيانات الإمام المهدي ناصر محمد اليماني، ومن أراد التأكد في أي شيء فعليه بالرجوع لمرجعيّة البيانات (موقع الإمام المهدي ناصر محمد اليماني منتديات البشرى الإسلامية) وسوف يُكْتَشَفُ التزويرُ لو كان هناك تزويرٌ في أي شيء.

Para pengikutku yang baik, yang aku cintai di era diskusi sebelum kemunculan, di sini anda menemukan mengapa Imam Mahdi tidak melemparkan pernyataannya dengan audio dan video sampai sekarang, itu karena musuh-musuh Allah yang ingin mematikan cahaya Allah.

Mereka akan mencampur aduk video dan menyajikan image kehidupanku tapi dengan suara yang bukan dariku, kemudian mereka akan mengatakan tentang Imam Mahdi hal-hal yang dia tidak pernah katakan, mereka akan menyebarkan kebohongan di antara ratusan situs.

Kami telah berhati-hati untuk itu karena kami melihat sebelumnya, mereka menulis pernyataan dan kemudian mengatakan Imam Nasser Muhammad Al-Yamani menulisnya, padahal mereka tahu bahwa mereka bohong dan menirukan Imam Nasser Muhammad Al-Yamani.

Namun begitu, website kami menjadi referensi untuk semua pernyataan dari Imam Nasser Muhammad Al-Yamani, siapa saja yang ingin memastikan hendaknya dia hanya kembali kepada referensi itu
(website Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani BOCHRA Islamic forums) dan dia akan menemukan pemalsuan jika ada pemalsuan tentang apapun.


ويا أحبتي الأنصار السابقين الأخيار وتالله ما قمت بتسجيل صوتي قط في الإنترنت العالميّة منذ بداية الدعوة المهديّة للعالمين وهل تدرون لماذا؟ وذلك لأنّ الله أراني أن أقوم بمحاورتهم ودعوتهم كتابياً بالقلم الصامت، ولم أكن أعلم ما هي الحكمة أن يكون الحوار كتابةً غير أنّي نفذت أمر ربّي وهو أعلم وأحكم، وقد تبَّينت لي الحكمة من ذلك كون كثيرو الجدل لن يستطيعوا مقاطعة الإمام المهدي ناصر محمد وليس له إلا أن يتدبّر ويتفكّر في بيان الإمام المهدي ناصر محمد اليماني ليتبيّن له هل ينطق بالحقّ أم كان من اللاعبين، وبهذه الطريقة أقمنا على علماء الأمّة الحجّة بالحقّ ممن أظهرهم الله على أمرنا فصار في حيرةٍ كثيرٌ منهم هل ناصر محمد اليماني هو المهديّ المنتظَر؟ وأصبح الشك في قلوبهم أنّ الإمام ناصر محمد هو المهديّ المنتظَر ونعم الشك لو يتلوه اليقين، ولذلك لم تجدوا علماء الأمّة يُفتون شعوبهم أنّ ناصر محمد اليماني ليس المهديّ المنتظَر ولم يعلنوا للمسلمين عدم اتِّباع ناصر محمد كونهم وجدوه ينطق بالحقّ ولذلك تَحَفَّظوا أن يُفتوا المسلمين في شأن ناصر محمد لا سلباً ولا إيجاباً، ولا يزالون في ريبهم يتردّدون هل ناصر محمد اليماني هو المهديّ المنتظَر أم ليس المهديّ المنتظَر؟ ومن ثم نرد عليهم بالحقّ ونقول:

Maka para pengikutku yang tercinta, aku bersumpah kepada Allah, aku tidak pernah merekam suaraku di international internet sejak awal dari pesan Mahdi kepada dunia, tahukah anda mengapa
?

Itu karena Allah telah menunjukkan padaku untuk diskusi dengan mereka, untuk memanggil mereka dalam tulisan dengan pena yang tenang, aku tidak pernah tahu hikmah kebijaksanaan di sebalik diskusi menjadi tulisan, tapi aku mentaati perintah Tuhanku dan Dia maha tahu dan maha bijaksana.

Dan sekarang aku melihat hikmah kebijaksanaan itu di baliknya, yang awam pada orang-orang yang menentang secara berlebihan, yang mana ketika kami menulis mereka tidak dapat menyela Imam Mahdi Nasser Muhammad, dan semua yang mereka lakukan adalah berpikir tentang pernyataan-pernyataan dari Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, untuk menemukan apakah dia berkata benar atau dia bermain kata-kata saja.

Dan dengan menggunakan metode ini kami menyajikan fakta dan bukti, yang para ilmuan dari bangsa-bangsa tidak dapat menyangkalnya, mereka yang melihat pernyataan-pernyataan kami menjadi berada dalam kebingungan, apakah Nasser Muhammad Al-Yamani adalah Mahdi Al-Muntazhar
?

Lalu keraguan tumbuh dalam hati mereka, bahwa Imam Nasser Muhammad Al-Yamani adalah Mahdi Al-Muntazhar, betapa baiknya keraguan itu jika ianya diikuti dengan kepastian.

Itulah sebabnya mengapa anda menemukan ulama-ulama dari suatu golongan, mereka tidak memberikan fatwa kepada umat mereka bahwa Nasser Muhammad Al-Yamani bukan Imam Mahdi Al-Muntazhar, mereka juga tidak mengumumkan kepada orang-orang Muslim untuk tidak mengikuti Nasser Muhammad karena mereka menemukan dia berbicara kebenaran.

Itulah penyebab mengapa mereka tidak memberikan fatwa kepada orang-orang Muslim tentang Nasser Muhammad Al-Yamani, tidak secara positif dan tidak pula secara negatif, mereka tetap bimbang dalam keraguan apakah Nasser Muhammad Al-Yamani Mahdi Al-Muntazhar atau bukan.

Oleh yang demikian kami jawab mereka dengan kebenaran, kami katakan:


يا معشر علماء الأمّة إنّ مشكلتكم هي أنّكم لا تعلمون كيف تعرفون المهديّ المنتظَر الحقّ إذا بعثه الله في قدره المقدور في الكتاب المسطور، ومن ثم يفتيكم الإمام ناصر محمد اليماني بالحقّ ونقول: تعالوا لتستخدموا العقل والمنطق وسوف تفتيكم عقولكم بالحقّ فهل من العقل والمنطق أن يبعث الله الإمام المهدي متشيِّعاً ويأمر الناس باتّباع الشيعة أو يبعثه من السنة والجماعة فيدعو الناس إلى اتّباع السنة أو من أي المذاهب والفرق الأخرى فيدعو إلى اتباعهم؟ كونكم قد فرقتكم دينكم شيعاً وكلّ فرقةٍ تقول إنّها على الحقّ وكلّ فرقةٍ تعتقد أنّ الله سوف يبعث الإمام المهدي من طائفتهم كونهم يعتقدون أنّهم الذين على الحقّ والفرق الأخرى في النار.

Wahai umat, para ulama muslim, masalah anda adalah anda tidak tahu bagaimana mengenal Imam Mahdi jika Al-Mahdi Al-Muntazhar diutus oleh Allah pada waktu yang tetap dalam ketetapan-Nya pada buku catatan
(Lauh Mahfudz).

Maka Imam Nasser Muhammad Al-Yamani akan memberi anda fatwa yang benar dan mengatakan, marilah menggunakan pikiran dan logik, kelak pemikiran-pemikiran anda akan memberikan anda fatwa yang benar.

Apakah masuk akal bahwa Allah akan mengirim Imam Mahdi seperti seorang Shi’ah, dan memerintahkan orang-orang untuk mengikuti Shi’ah, atau seperti Sunni supaya dia memanggil orang-orang untuk mengikuti Sunni, atau ajaran apapun dengan menyeru untuk mengikuti mereka
?

Itu karena anda telah memecah-belahkan agama anda menjadi ajaran-ajaran, dan setiap ajaran mengatakan mereka yang benar, tiap dari mereka percaya bahwa Allah akan mengirim Imam Mahdi dari ajaran mereka, karena mereka percaya mereka paling benar dan ajaran yang lain akan ke neraka.


ومن ثم يرد عليكم ناصر محمد اليماني وأقول: إذاً بئس المهدي الذي يأتي متَّبعاً لإحدى فرق المسلمين، وتالله لا يستطيع أن يوحّد صفهم ويجمع كلمتهم حتى لو تعمَّر عمر مهدي الشيعة المفترى أفلا تعقلون يا أمّة الإسلام؟ ولكني المهديّ المنتظَر ناصر محمد ولعنة الله على من افترى على الله كذباً، ألا والله الذي لا إله غيره لا ولن أتبع أهواءكم ما دمت حياً وهل تدرون لماذا؟ وذلك لأني لو أتّبع افتراءكم فأتعصب مع أيٍ من مذاهبكم فسوف أكون من المعذبين، وأعوذ بالله أن أكون من الجاهلين، فكيف أتبع أهواءكم وأخالف أمر الله في محكم كتابه في قول الله تعالى:

Untuk itu Nasser Muhammad Al-Yamani menanggapi anda dan mengatakan, jika demikian, itulah seburuk-buruk mahdi yang datang untuk mengikuti ajaran salah satu golongan Muslim, aku bersumpah kepada Allah, bahwa dia tidak dapat menyatukan barisan anda dan menyatukan perkataan, walaupun jika dia hidup sama seperti Mahdi versi Shi’ah, tidakkah anda berpikir wahai umat Islam
?

Namun akulah Al-Mahdi Al-Muntazhar Nasser Muhammad -pembela Muhammad-, terkutuklah orang yang berbohong atas nama Allah, aku bersumpah pada Allah Tuhan Maha Esa, tiada Tuhan lain (berhak disembah) selain Dia, aku tidak akan pernah mengikuti keinginan anda selama aku hidup, tahukah anda mengapa
?

Itu karena jika aku mengikuti kebohongan anda dan taksub pada salah satu dari ajaran-ajaran anda, nescaya aku akan menjadi termasuk kalangan orang-orang yang diseksa, aku berlindung kepada Allah dari menjadi orang-orang yang tidak mengetahui, bagaimana aku dapat mengikuti keinginan anda lalu menentang perintah Allah di dalam kitab suci-Nya:

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ [٣:١٠٥]

Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
[Surah: 3 -Al-Emran - Verse: 105]

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ …. [٣:١٠٣]

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, ….
[Surah: 3 -Al-Emran - Verse: 103]

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَانٌ مَّرْصُوصٌ [٦١:٤]

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
[Surah: 61 -Al-Saff - Verse: 4]

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ [٨:٤٦]

Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
[Surah: 8 -Al-Anfal - Verse: 46]

ولكنكم اختلفتم وتفرقتم وذهبت ريحكم كما هو حالكم اليوم أفلا تعقلون؟

Tapi kalian telah berpecah belah dan kekuatan kalian mati seperti sekarang kalian telah lemah tidakkah anda memikirkan
?


إذاً يا معشر المسلمين يا من فرقتم دينكم شيعاً وكلّ حزبٍ بما لديهم فرحون، ما كان للإمام المهدي الحقّ من ربكم أن يبعثه الله متَّبعاً لأهوائكم إذاً لما زادكم إلا فرقةً جديدةً لو يجعل له مذهباً كما يفعل أئمتكم الذين اصطفيتموهم من عند أنفسكم، أفلا تعلمون أنَّ سبب تفرقكم إلى شيعٍ وأحزابٍ هي الفتوى بالتعدديّة المذهبيّة في دين الله واتَّبعتم حديث الشيطان الرجيم جاءكم من عند غير الله ورسوله عن النبي أنّه قال: [اختلاف أمتي رحمة]، فأين الرحمة وأين الخير في الاختلاف أفلا تتقون؟ بل يريد الشيطان أن تعصوا الله ما أمركم في محكم كتابه: {وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ} صدق الله العظيم [آل عمران:105].

Maka umat Islam yang memecah belah agama mereka senang dengan setiap aliran/golongan yang mereka miliki, Imam Mahdi yang sebenarnya tidak diutus pada anda untuk mengikuti hawa nafsu anda, karena jika demikian tentu dia tidak akan menambah pada anda kecuali aliran baru seperti mana yang dibuat oleh Imam-imam anda.

Tidakkah anda tahu bahwa alasan dibalik perpecahan anda adalah Fatwa dari berbagai aliran/golongan dan perpecahan dalam agama Allah, dan anda telah mengikuti hadits yang datang dari setan, bukan dari Allah atau Rasulullah SAW, tentang ucapan nabi yang mengatakan

(“Perbedaan pendapat pada umatku adalah rahmat”)

, Di mana rahmatnya? dimana baiknya berpecah belah? Tidakkah kalian takut pada Allah? Setan tidak akan mentaati perintah Allah dalam kitab suci :

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ [٣:١٠٥]

Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,
[Surah: 3 -Al-Emran - Verse: 105]


ولكني الإمام المهديّ المنتظَر للتصديق في عصر الحوار من قبل الظهور أعلن بتحريم التعددية المذهبية في دين الإسلام تحت أي مسمى، وأقول: إني الإمام المهدي ناصر محمد اليماني حنيفاً مسلماً وما أنا من المشركين، أدعو كافة الذين فرقوا دينهم شيعاً من المسلمين والنصارى واليهود والناس أجمعين إلى كلمة سواء بين العالمين أن نعبد الله وحده لا نشرك به شيئاً ولا يتخذ بعضنا بعضاً شفعاء بين يدي الله، واعلموا أنّ الله هو أرحم الراحمين فلا تدعوا مع الله أحداً ولن تجدوا لكم من دونه ملتحداً.

Tapi aku Imam Mahdi Al-Muntazhar di era diskusi sebelum kemunculan, menyatakan larangan untuk memecah belah agama Islam atas nama apapun, dan menyatakan bahwa aku adalah Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, aku Muslim (Hanif) dan aku bukan salah satu dari orang-orang kafir.

Aku memanggil setiap orang dari mereka yang terpecah belah dalam agama mereka ke dalam ajaran-ajaran, dari Muslim, Kristen, Yahudi dan semua umat, untuk datang bersama dan bersedia untuk menyembah Allah sendiri, tanpa menyekutukan dan tidak menjadikan yang lain sebagai pemberi shafaat di sisi-Nya, untuk mengenal bahwa Allah maha pengasih di antara semuanya, maka jangan menyembah yang lain kecuali Allah dan kalian tidak akan menemukan jalan tanpa-Nya


ولربّما يودّ أحد علماء الأمّة أن يقاطعني فيقول: يا ناصر محمد اليماني إنّه لا بدّ من الاختلاف بين علماء الأمّة كونهم علماء مجتهدون ولذلك تجد العالم يختم فتواه بقوله فإن أصبت فمن الله وإن أخطأت فمن نفسي والشيطان، ومن ثمّ يردّ عليه الإمام المهدي ناصر محمد وأقول: ومن علَّمكم أنّ الفتوى في دين الله بالاجتهاد؟ فتعالوا نعلمكم ما هو الاجتهاد: إنه البحث عن الحقّ حتى يجده الباحث عن الحقّ بعلمِ وسلطانِ مبينِ من ربّ العالمين لا يحتمل الشكّ ومن ثمّ يدعو إلى سبيل ربه على بصيرةٍ من الله، ولكنكم تتّبعون الظنّ الذي لا يغني من الحقّ شيئاً وتحسبون أنكم مهتدون، أفلا تعقلون؟

Dan mungkin satu dari para ulama suatu golongan menyelaku dan mengatakan:

Wahai Nasser Muhammad Al-Yamani; harus ada perbedaan antara para ulama umat, karena mereka semua adalah para mujtahid, sebab itu anda menemukan setiap dari mereka akan berkata pada akhir fatwanya, “Jika saya berkata benar itu dari Allah, dan jika saya berkata salah itu berasal dari saya dan dari setan.

Dan kemudian Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani menanggapinya:

Siapa pula yang mengajari anda bahwa fatwa dalam agama Allah adalah dengan berijtihad
?

Maka biarkan aku mengajari anda
apa itu al-ijtihad:

Ia adalah pencarian kebenaran sampai si pelaku pencarian mendapatkan pengetahuan dan fakta yang jelas dari Tuhan Sekalian Alam, tanpa ada kemungkinan untuk ragu, dan baru kemudian dia menyeru ke jalan Tuhannya dengan hujjah berupa bukti yang nyata dari Allah.

Tapi anda mengikuti kemungkinan yang tidak akan menggantikan kebenaran dari apapun, lalu anda menyangka anda mendapat petunjuk, mengapa anda tidak memikirkan
?


ويا علماء المسلمين وأمّتهم إنكم تجدون أنّ ناصر محمد اليماني يعلن لكم نتيجة الحوار بينه وبينه علماء الأمّة من قبل الحوار ويقول: اسمحوا لي أن أعلن ومن الآن أنكم سوف تجدون ناصر محمد هو المهيمن بسلطان الحقّ من محكم القرآن العظيم، ومن ثمّ يتبيَّن لكم أنّ ناصر محمد اليماني لم يقل ذلك غرورا بل لأني أعلم علم اليقين أنّي حقاً الإمام المهدي ناصر محمد لا أقول على الله ورسوله إلا الحقّ لا شك ولا ريب، ولن تجدوا أنّي أقول مثلكم فإن أصبت فمن الله وإن أخطأت فمن نفسي والشيطان! وأعوذ بالله أن أكون من الذين يقولون على الله ما لا يعلمون؛ بل حقيق لا أقول على الله غير الحقّ أفلا تذكرون؟

Wahai umat Muslim ulama dan golongan mereka, anda mendapati Nasser Muhammad Al-Yamani mengumumkan hasil dari diskusi antara dia dan para ulama yang bergolongan sebelum diskusi lagi, dia mengatakan, izinkanku untuk mengumumkan, dari sekarang ini anda akan menemui Nasser Muhammad Al-Yamani lebih unggul dengan bukti-bukti kebenaran dari kitab yang benar Al-Qur'an.

Lalu kemudian kalian akan menemukan bahwa Nasser Muhammad Al-Yamani tidak berkata atas dasar ego, tapi karena aku tahu atas fakta bahwa aku adalah Imam Mahdi yang benar Nasser Muhammad Al-Yamani, aku tidak mengatakan atas nama Allah atau Rasulullah tentang apapun kecuali dengan kebenaran tanpa keraguan, anda tidak akan menemukanku berkata; jika aku benar itu adalah dari Allah dan jika aku berkata salah itu dariku dan dari setan.

Allah melarangku untuk menjadi satu dari mereka, yang berkata atas nama Allah mengenai apa yang mereka tidak tahu, bahkan selayaknya aku tidak mengatakan atas nama Allah selain yang benar, maka mengapakah tidak mengambil pelajaran
?


ومن كذّب من علماء المسلمين جرَّب الحوار مع المهديّ المنتظَر ناصر محمد اليماني في طاولة الحوار العالمية ( موقع الإمام المهدي ناصر محمد اليماني منتديات البشرى الإسلامية).

Dan sesiapa yang tidak mempercayaiku dari ulama-ulama golongan, cobalah berhiwar dan diskusi dengan Imam Mahdi Al-Muntazhar Nasser Muhammad Al-Yamani di meja hiwar internasional
(website dari Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani www.mahdialumma.com/forum.php)


وها نحن الآن في نهاية السنة السابعة للدعوة المهديّة العالميّة عبر وسيلة الإنترنت العالميّة، أدعو المسلمين والنصارى واليهود والناس أجمعين إلى الاحتكام إلى كتاب الله القرآن العظيم فيما اختلفتم فيه في التوراة والإنجيل والسُّنة النّبويّة فلن تجدوا أنّ المهديّ المنتظَر يكفر إلا بما خالف لمحكم كتاب الله القرآن العظيم سواء يكون في التوراة والإنجيل والسُّنة النّبويّة ومن ثم تجدوني أعتصم بمحكم القرآن العظيم حين أجد ما يخالف لمحكمه سواء يكون في التوراة والإنجيل والسُّنة النّبويّة كوني الإمام المهدي الحقّ لا أنكر ما جاء من الحقّ في التوراة والإنجيل والسُّنة النّبويّة وإنما أكفر بما خالف فيهم جميعاً لمحكم القرآن العظيم. وهل تدرون لماذا؟ وذلك لأن التوراة والإنجيل وسُنَّة البيان النّبويّة ليست محفوظات من التحريف والتزييف كون شياطين البشر من أهل الكتاب يحرِّفون كلام الله في التوراة والإنجيل لتحسبوه من عند الله وما هو من عند الله كما أفتاكم الله بذلك في محكم القرآن العظيم. وقال الله تعالى: {وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيقًا يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ اللّهِ وَيَقُولُونَ عَلَى اللّهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ} [آل عمران:87].

Dan sekarang kita berada pada akhir dari 7 tahun atas panggilan internasional dari Mahdi melalui international internet, aku memanggil umat Muslim dan Kristiani serta Yahudi dan semua umat untuk menjadikan kitab suci Allah Al-Qur'an sebagai hakim antara mereka dalam masalah perpecahan mereka, di bible/injil atau perjanjian lama atau dalam Sunnah dari Nabi.

Anda tidak akan menemukan Al-Mahdi Al-Muntazhar mengingkari sesuatu apapun, kecuali yang bertentangan dengan muhkam Al-Qur'an, sama ada pada Taurat, Injil atau pada Sunnah Nabi, dan kemudian anda akan dapati diriku berpegang teguh pada kitab yang benar Al-Qur'an, saat aku temukan apa yang berbeda dari Taurat, Injil atau pada Sunnah Nabi, karena aku adalah Imam Mahdi yang sebenarnya.

Al-Mahdi Al-Muntazhar tidak mengingkari apa yang datang dengan kebenaran dalam Bible atau Perjanjian Lama atau Sunnah Nabi, tapi aku mengingkari segala yang bertentangan dengan muhkam Al-Qur'an suci, apakah anda tahu mengapa itu terjadi
?

Itu karena bible/injil atau perjanjian lama atau sunnah Nabi, semua itu tidak terjaga dari perubahan dan penipuan bikinan setan-setan ras manusia, dari setan manusia tersebut perkataan Allah dirubah dalam bible/injil dan perjanjian lama, hingga anda menganggap itu berasal dari Allah, padahal itu bukan dari Allah, seperti yang Allah Ta'ala nyatakan pada anda dalam Al-Qur'an suci yang benar:

وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيقًا يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَيَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ [٣:٧٨]

Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
[Surah: 3 -Al-Emran - Verse: 78]



وقال الله تعالى: {فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِندِ اللّهِ لِيَشْتَرُواْ بِهِ ثَمَناً قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا يَكْسِبُونَ} صدق الله العظيم [البقرة:79].

Dan Allah juga berfirman:

فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ [٢:٧٩]

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.
[Surah: 2 -Al-Baqara - Verse: 79]



وكذلك قام شياطين البشر بتحريف سُنَّة البيان النّبويّة لدى المسلمين وحتى يكونوا من رواة الأحاديث. قال الله تعالى: {إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَ‌سُولُ اللَّـهِ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَ‌سُولُهُ وَاللَّـهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ ﴿١﴾ اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّـهِ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿٢﴾} صدق الله العظيم [المنافقون].

Demikian pula setan-setan ras manusia juga telah melakukan perubahan pada sunnah Nabi yang ada sekarang dipegang umat Muslim, hinggakan mereka menjadi termasuk kalangan orang-orang yang meriwayatkan hadits.

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ [٦٣:١]

Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.

اتَّخَذُوا أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ [٦٣:٢]

Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.
[Surah: 63 -Al-Munafiqoon - Verses: 1-2]


ومن ثمّ علمكم الله كيفية صدّهم عن سبيل الله أنه ليس بالسيف بل بما هو أشدّ خطراً من ضرب السيوف المهندة؛ بل ليكونوا من رواة الأحاديث في سنة البيان النّبويّة على لسان رسوله برغم أن قرآنه وسنة بيانه جميعهم من عند الله، ولكن إذا خالف بيانه لأحد آيات محكم قرآنه فعلّمكم الله أنّ ذلك الحديث مفترى من عند غير الله ما دام جاء مخالفاً لإحدى آيات محكم قرآنه. ولذلك قال الله تعالى: {وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَ‌زُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ‌ الَّذِي تَقُولُ وَاللَّـهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِ‌ضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّـهِ وَكَفَىٰ بِاللَّـهِ وَكِيلًا ﴿٨١﴾ أَفَلَا يَتَدَبَّرُ‌ونَ الْقُرْ‌آنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ‌ اللَّـهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرً‌ا ﴿٨٢﴾} صدق الله العظيم [النساء].

Lalu kemudian Allah mengajari anda bagaimana mereka menghalangi anda dari jalan Allah tanpa pedang, tapi dengan jalan yang lebih membahayakan untuk berada di antara yang menyuarakan hadits dalam sunnah Nabi yang mengatasnamakan Rasulullah, walaupun Al-Qur'an dan sunnah keduanya dari Allah, tapi dengan sunnah yang berbeda atau yang tidak sejalan dengan kitab yang benar Al-Qur'an.

Kemudian Allah memberitahu anda bahwa hadits yang tidak berasal dari Nabi dan telah dirubah, yang berasal dari yang lainnya bukan dari Allah, pastinya ia tidak sejalan dengan kitab suci yang benar Al-Qur'an, itulah mengapa Allah mengatakan:

وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِّنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ ۖ وَاللَّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ ۖ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا [٤:٨١]

Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: "(Kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung.

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا [٤:٨٢]

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
[Surah: 4 -Al-Nisaa - Verses: 81-82]


ولكن الذين لا يعلمون أنّ أحاديث بيانه هي من عند الله كما القرآن من عند الله لم يفقهوا فتوى الله في محكم قرآنه أنّه جعل محكم قرآنه هو المرجع لسنة بيانه كون قرآنه وسنة بيانه في الأحاديث الحقّ هي من عند الله، تصديقاً لفتوى الله في محكم قرآنه في قوله الله تعالى: {فَإِذَا قَرَ‌أْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْ‌آنَهُ ﴿١٨﴾ ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ ﴿١٩﴾} صدق الله العظيم [القيامة].

Tapi mereka yang tidak tahu bahwa hadits-hadits Nabi SAW adalah dari Allah seperti juga Al-Qur'an dari Allah, mereka tidak memahami fatwa dari Allah dalam kitab Al-Qur'an yang benar, bahawa Allah telah menjadikan muhkam Al-Qur'an sebagai referensi untuk sunnah, karena Al-Qur'an dan sunnah yang benar keduanya berasal dari Allah, sesuai dengan firman Allah dalam kitab suci Al-Qur'an yang benar:

فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ [٧٥:١٨]

Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ [٧٥:١٩]

Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya.

[Surah: 75 -Al-Qiyama - Verses: 18-19]


ويا معشر المسلمين والنصارى واليهود والناس أجمعين إنّي المهديّ المنتظَر خليفة الله في الأرض عليكم أسعى إلى تحقيق السلام العالمي بين شعوب البشر وإلى التعايش السلمي بين المسلم والكافر وأمرتُ لأعدل بينكم أجمعين وأن لا أكرهكم على الإيمان وإنما ندعوكم إلى عباده الله وحده لا شريك له على بصيرة من الله، فمن شاء فليؤمن ومن شاء فليكفر لا حجة بيننا وبينكم. تصديقاً لقول الله تعالى: {فَلِذَلِكَ فَادْعُ وَاسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ وَقُلْ ءَامَنتُ بِمَآ أَنزَلَ اللَّهُ مِن كِتَابٍ وَأُمِرْتُ لأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ لَنَآ أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ لا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ} صدق الله العظيم [الشورى:15].

Wahai umat Muslim, Kristen dan Yahudi dan semua umat manusia, aku Imam Mahdi Al-Muntazhar adalah khalifah Allah di bumi mencari perdamaian internasional antara bangsa-bangsa dari ras manusia dan perdamaian kehidupan antara Muslim dan kafir.

Aku serukan untuk adil antara kalian semua dan tidak menyerang kalian agar percaya, tapi kami memanggil kalian untuk menyembah Allah maha esa tanpa menyekutukan, dengan hujjah bukti nyata dari Allah, maka kalian dapat memilih untuk beriman atau tidak beriman, tidak ada hubungannya dengan kami, menanggapi perkataan Allah:

فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۖ وَقُلْ آمَنتُ بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِن كِتَابٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ [٤٢:١٥]

Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya-lah kembali (kita)".
[Surah: 42 -Ash-Shoora - Verse 15]


وأمرت أن أرفع ظلم الإنسان عن أخيه الإنسان وأن آخذ من أموال أغنياء المسلمين والكافرين حقّاً معلوماً فأعطيها لفقراء المسلمين والكافرين بالسويَّة من غير تفريق لمسلمٍ على كافرٍ ولا تميّز عنصري فكلكم من آدم وآدم من تراب، فاتقوا الله يا أولي الألباب، فإن أبيتم فإني أحذِّركم من كوكب سقر اللواحة للبشر ليلة يسبق الليل النهار ليلة ظهور المهديّ المنتظَر بآيةٍ من السماء تظلّ أعناقكم من هولها لخليفة الله خاضعين أو يصبكم الله بعذاب دون ذلك من كويكب الراجفة دون ذلك. تصديقاً لقول الله تعالى: {فَذَرْ‌هُمْ حَتَّىٰ يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي فِيهِ يُصْعَقُونَ ﴿٤٥﴾ يَوْمَ لَا يُغْنِي عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنصَرُ‌ونَ ﴿٤٦﴾ وَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا عَذَابًا دُونَ ذَٰلِكَ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ‌هُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٤٧﴾} صدق الله العظيم [الطور].

Dan aku serukan untuk meninggalkan ketidakadilan dari manusia atas saudara sesama manusia, dan mengambil harta yang halal dari Muslim yang kaya dan orang-orang kafir untuk diberikan kepada orang-orang Muslim dan orang-orang kafir yang miskin secara adil, tanpa membedakan antara Muslim dan Kafir, tidak ada perbedaan ras karena kalian semua dari Adam dan Adam dari tanah, maka takutlah kalian pada Allah wahai orang-orang yang berpikir.

Dan jika anda menolak, aku peringatkan anda tentang planet SAQAR yang datang kepada manusia pada suatu malam yang akan datang sebelum siang, malam kemunculan Mahdi Al-Muntazhar dengan bukti dari langit, maka takutlah pada Allah dan jadilah pengikut khalifah Allah, atau Allah akan menghantam anda dengan siksaan dari guncangan asteroid tidak lama setelah itu, menanggapi perkataan Allah:

فَذَرْهُمْ حَتَّىٰ يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي فِيهِ يُصْعَقُونَ [٥٢:٤٥]

Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan,

يَوْمَ لَا يُغْنِي عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ [٥٢:٤٦]

(yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong.
[Surah: 52 -Al-Toor - Verses 45 - 47]


ولربّما يودّ أن يقاطعني أحد أحبتي الأنصار السابقين الأخيار فيقول: "يا إمامي فهل هذا يعني أن مذنَّب لينين حقيقة يعذب الذين ظلموا في تاريخ 26-9-2011 ؟". ومن ثم يرد عليه المهديّ المنتظَر وأقول قال الله تعالى: {قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا} صدق الله العظيم [الجن:25].

Dan mungkin satu dari Anshorku tercinta ingin menyelaku dan mengatakan:

“Imamku, apakah itu berarti bahwa komet Elinin benar-benar menghukum orang-orang yang membuat ketidakadilan pada (26/9/2011)."

Kemudian Mahdi Al-Muntazhar menanggapinya dan mengatakan:

Allah berfirman:

قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا [٧٢:٢٥]

Katakanlah: "Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu masa yang panjang?".
[Surah: 72 -Al-Jinn - Verses 25]


وإنما أنا المهديّ المنتظَر أحذر البشر أنهم في عصر أشراط الساعة الكبر وأنّ الشمس أدركت القمر وأحذِّرهم من الراجفة وكوكب سقر من بعد ذلك ليلة يسبق الليل النهار، وأحذِّرهم من فتواهم عن سبب عذاب الله ومن ثم يقولون إنما هو غضب الطبيعة! فليعلموا أنّ الطبيعة تغضب من غضب الله عليهم فتدمرهم بإذن الله ولا ينبغي للسماء والأرض أن تعصي الله فتقتل إنساناً بغير إذن من الله كونها تخشى الله وتطيع أمره تعالى. وقال الله تعالى: {ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ} صدق الله العظيم [فصلت:11].

Tapi aku Al-Mahdi Al-Muntazhar, memperingatkan manusia bahwa mereka berada di era tanda-tanda besar Qiamat, dan bahwa matahari telah melintasi bulan, aku mengingatkan mereka dari Ar-Raajifah dan planet SAQAR setelahnya, pada malam yang malamnya (lebih panjang) mendahului siang.

Aku memperingatkan Anda tentang perkataan Anda atas alasan dari siksaan Allah, yang mengatakan murka ini adalah bencana alam semulajadi, tahukah anda bahawa alam murka karena kemurkaan Allah, seisi alam tidak akan menghancurkan kecuali dengan izin Allah, kerana langit serta bumi tidak akan mendurhakai Allah untuk membunuh manusia tanpa izin Allah, itu adalah karena takut kepada Allah dan karena mentaati perintah-Nya.

Allah berfirman:

ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ [٤١:١١]

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
[Surah: 41 -Fussilat - Verse 11]


فما أعظم كفر الذين يسندون الكوارث الطبيعية إلى تقلبات الطبيعة من غير أمرٍ من الله الواحد القهار؛ أولئك كالأنعام بل هم أضلّ سبيلاً، اللهم افتح بيننا وبين الشياطين من الجنّ والإنس بالحقّ وأنت خير الفاتحين.

Betapa besar kekafiran dari mereka yang menyandarkan ianya adalah bencana alam semulajadi yang berubah-rubah secara semulajadi, dengan tanpa ada perintah Allah; Mereka itu hanyalah seperti binatang bahkan mereka lebih sesat lagi.

Ya Allah, berikan keputusan antara kami dan antara setan dari Jin dan manusia dengan kebenaran, karena Engkau-lah sebaik-baik yang memutuskan.


وسلام ٌعلى المرسلين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين، والحمد لله ربّ العالمين..
خليفة الله في الأرض؛ الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.


Salam kedamaian buat para utusan dan yang mengikuti mereka sampai hari penghakiman, segala puji syukur bagi Allah penguasa dunia ..

Khalifah Allah di bumi, Al-Imam Al-Mahdi
Nasser Mohammad Al-Yamani


____________
Terjemahan English-Melayu oleh (C)

sumber asal
https://nasser-alyamani.org./showthread.php?t=4498