Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani
25 - ramadan - 1442 H
07 - 05 - 2021 M
11:00 pagi
(menurut kalender resmi zona waktu Makah)
ـــــــــــــــــــــ



*Fatwa bagi ansar dalam hal permohonan ampunan bagi semua hamba-hambaNya yang menyesal yang menyesali diri atas apa yang telah mereka sia-siakan dalam sisi yang jauh dari Tuhan mereka..*


Wa'alaikum salamullahi warahmatuhu wabarakatuhu wana'imu ridwanah, wahai perempuan yang bertanya, yaitu ansariyah yang menanyakan: apakah [dibenarkan] ia berdoa untuk saudaranya laki-laki sedangkan ia tahu bahwa dia telah mati karena sakit korona dan dia berada di atas kesesatan yang jelas?


Tetapi aku Imam Mahdi Nasser Mohammad Alyamani, aku berdoa setiap hari, maka aku memohon kepada Tuhanku dalam doa qunut salat wusta yang ianya adalah (salat fajar), maka aku menyeru Allah dengan kebenaran tidak adanya sesembahan kecuali Dia dan dengan kebenaran kasihNya yang telah Dia tulis atas DiriNya dan dengan kebenaran agungnya nikmat keridaan DiriNya, supaya Dia mengampuni bagi seluruh hamba-hambaNya yang menyesal atas apa yang mereka sia-siakan dalam sisi yang jauh dari Tuhan mereka, dan supaya Dia mengilhami mereka [untuk] meminta kepadaNya rahmat kasihNya yang telah Dia tulis atas DiriNya, sehingga Dia mem-berkata-kan mereka dengan pemahaman untuk keperluan hamba-hambaNya karena mereka tidak kembali menetap di atas kekafiran mereka, dan bukan sebagai belas kasih dariku terhadap mereka; tetapi aku termasuk orang yang bersaksi terhadap kebenaran bahwa Allah lebih menyayangi terhadap hamba-hambaNya daripada hambaNya [terhadap sesama hamba-hambaNya], dan janjiNya benar dan Dia adalah Penyayang Yang Paling Menyayangi, dan salam keatas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam..


Adapun orang-orang yang masih tetap di atas kekafiran mereka dan perselisihan kawan-kawan mereka dan menghalang-halangi dakwah global menuju jalan kebenaran dari Tuhan mereka, maka apabila mereka belum bertobat sebelum kematian mereka maka sudah semestinya mereka merasakan konsekwensi urusan mereka dengan azab neraka sampai apa yang Allah kehendaki karena menyelisihi ajakan menuju Allah atas dasar cara pandang dari Tuhan mereka dan menghalang-halangi dari pembenaran dan pengikutan kepada dai yang benar dari Tuhan mereka dan mereka mengusahakannya menjadi bengkok dan mereka mengeraskan kekuatan sesiapa yang menghalang-halangi dari mengikuti kitabNya Alquran yang agung, itulah mereka musuh-musuh Allah dalam hamba-hambanya karena mereka tidak mencukupkan dengan kekafiran mereka lalu cukup; tetapi bahkan mereka menghalang-halangi sesiapa yang menyambut seruan kebenaran dari Tuhan mereka lalu mereka memerangi mereka dan menyakiti mereka dan memantabkan mereka ke dalam panjara, maka mereka itu bukan orang-orang beriman terhadap seruan kebenaran dari Tuhan mereka, dan bukan pula orang-orang yang menyerahkan kebebasan bagi hamba-hamba Allah yang saleh dalam kondisi mereka supaya mereka menyembah Tuhan mereka;
itulah mereka musuh-musuh Allah para penjahat, maka bagaimana Allah tidak memberikan hukuman dari para penjahat yang menghalang-halangi, padahal janji ancamanNya benar dan Dia Maha Perkasa Maha Menghakimi?! Itu karena mereka memerangi Allah dan memerangi seruan kebenaran dari Tuhan mereka, itulah mereka yang paling keras penentangannya terhadap Yang Maha Pengasih [Al Rahman], dan mereka yang paling awal masuknya kedalam azab Allah, di dunia dan di akhirat, dan pada hari Dia tegakkan kesaksian-kesaksian, dan tidaklah Allah menginginkan kezaliman bagi hamba-hambaNya.


Salam atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Saudara kalian khalifah Allah dan habaNya Almahdi Nasser Mohammad Alyamani
________________

sumber
https://nasser-alyamani.org./showthread.p...311#post348311